Rafflesia Arnoldi

Berasal dari Sumatera. Termasuk ke dalam suku Raflesiaceae (Padma). Sebagai parasit, ia hidup menempel pada akar atau batang tumbuhan induknya. Induknya lah yang memberi makan, minum dan tempat berbiak.  Ia tidak mempunyai batang dan daun karena tidak memerlukannya. Berkembang dengan biji yang dihasilkan oleh bunga betina. Bunga jantan dan bunga betina tidka terdapat dalam satu tumbuhan, terkadang malah berjatuhan, sehingga dibutuhkan serangga untuk menyerbuki bunga betina dengan serbuk sari dari jantannya. Bau menyebngat yang dikeluarkan digunakan untuk mengundang serangga agar membantu proses penyerbukan. Mulai dari munculnya kuncup sampai mekar membutuhkan waktu 21 bulan. Ironisnya, biarpun membutuhkan waktu lama untuk berbunga. Ia haya mekar selama 5 hari. Bijinya berjumlah ribuan berukuran sangat kecil dna halus seperti pasir dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan bantuan mikrosop.

Jadi bagi Rafflesia supaya bisa hidup di suatu tempat, ia perlu induk yang tahan diparasi dan tidak mudah stress, cuaca yang bersahabat, jumlah populasi bunga jantan dan betina yang banyak, punya kesempatan untuk diserbuki agar menghasilkan buah/biji dan aman dari gangguan binatang pemangsa.

Sedangkan bagi Amorphophallus ia perlu tepat tumbuh yang sesuai dengannya yaitu di hutan dan pinggiran hutan yang tidak terlalu ternaungi dan dekat dengan sumber air, jumlah populasi yang banyak sehingga dapat menghasilkan biji dan burung rangkong yang membantu penyebaran biji-bijinya.

---